WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Tekait Gangguan Jaringan, DPRD Kota Kupang   Ingatkan Dinas Pendidikan  Pakai Cara Pendaftaran Offline

Metronewsntt.com 28-06-2021 || 15:09:39

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Kupang, Richard Odja

Metronewsntt.com, Kupang- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, mengingatkan Dinas Pendidikan guna penerimaan siswa baru agar tidak hanya sistim online tapi offline juga perlu terlebih bagi mereka yang masuk dalam zona,  guna  tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat.


"Memang dengan pendaftaran sistim offline bisa mempengaruhi terjadinya pengumpulan banyak orang, namun dengan kondisi terganggunya sistim jaringan online maka diperlukan metode aatau cara untuk dengan tidak mengumpulkan banyak orang tapi mereka bisa berjalan dengan baik, agar dalam zona bisa terakomodir," ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Kupang, Richatd Odja kepada wartawan di Kantor DPRD.Senin (28/6), saat dikonfirmasi terkait  Penerimaan Peserta Didik Baru

(PPDB) berbasis online yang dikeluarkan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Kupang mengalami gangguan dihari pertama  pendaftaran sehingga menuai keluhan dari masyarakat.


Menurut  legislator muda asal Partai Gerindra tersebut, apa lagi masih punya waktu tiga hari kedepan, sehingga cara-cara ini yang dapat dorong dalam mengatasi masalah jaringan pendaftaran online yang dikeluhkan orang tua siswa saat ini.


"Kami berharap dengan masih ada waktu bisa dapat berjalan dengan baik sehingga penerapan pendaftaran sistim zonasi menimbulkan masala," pintanya.


Ditambahkannya, hal ini sudah disampaikan ke dinas terkait dalam rapat komisi guna menyiapkan langka-langka tersebut.


Terpisah , Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota Kupang Dumuliahi Djami mengatakan sistem PPDB online dari dinasnya belum bisa normal akibat masuknya data secara bersamaan pada server yang ada di sistem. 


"Terhitung sejak pukul 00.00 tanggal 28 Juni, malam tadi itu kita sudah buka. Pagi hari itu kurang lebih 13 ribu lebih itu masuk sekalian, jadi memang kita katakan server mungkin tidak kuat sehingga dia down jadinya lola," jelasnya, Senin 28 Juni 2021 di ruang kerjanya. 


Dia mengaku dinas sedang berupaya melakukan pemulihan kembali pada server yang ada agar bisa kembali digunakan dan optimalkan. Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak perlu panik dengan situasi yang ada. 


Dumuliahi Djami mengatakan PPDB akan dibuka sampai dengan tanggal 30 Juni 2021 mendatang pada pukul 00.00. Namun bila sistem pun masih eror, ia berjanji, dinas akan mengatur sebaik mungkin sehingga pendaftaran siswa baru semua bisa diakomdir. 


Optimis dari dinas pendidikan Kota Kupang ini, kata dia,  berdasarkan data jumlah lulusan yang dari Sekolah Dasar (SD) sebanyak 6 ribu lebih, sedangkan jumlah lulusan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 7 ribu lebih. Hal ini, menurutnya semua lulusan akan mendapat jatah kursi di sekolah-sekolah. 


Dikatakannya, Dinas Pendidikan akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan serves sambil menunggu masuknya data-data dari pendaftar yang masuk ke server. 


Total keselurahan sekolah yang membuka PPDB sebanyak 52 sekolah dengan rincian SD 32 dan SMP 20. Penambahan sekolah ini juga, menurutnya bisa berakibat pada gangguan server sehingga proses pendaftaran sedikit terganggu. 


Selain menjelaskan masalah gangguan server, Kadis Dumuliahi Djami juga menekankan agar para orang tua bisa melakukan pendaftaran anak didiknya di sekolah masing-masing sesuai dengan wilayah tempat tinggal. 


"Memang kita punya aplikasi ini kan sudah dibuat untuk sesuai juknis dan Permendikbud nomor 1 tahun 2020. Sehingga jalurnya zonasi atau afirmasi," katanya. 


Dia menerangkan, bagi masyarakat yang memiliki kartu PIP atau PKH, tidak perlu masuk pedafatran jalur zonasi, namun akan melakukan pendaftaran melalui jalur afirmasi dengan mengupload data PIP atau PKH itu. 


Untuk jalur pindahan, disebutkan, proses pendaftaran akan menggunakan administrasi berupa kartu pindahan yang telah dikantongi oleh orang tua calon siswa. 


Untuk jalur prestasi bagi SMP, Dinas pendidikan membuka jalur prestasi seni dan olahraga dan tidak menggunakan prestasi sekolah dikarenakan tiap sekolah memiliki ukuran yang berbeda.  


"Besok pagi akan dicek untuk total PPDB hari ini, dan tutupnya sebentar jam 12 malam," tandasnya. (mnt)

 


Baca juga :

Related Post